Artikel kali ini akan membahas tentang
Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Dalam Berbisnis Agar Sukses, Usaha mengalami kegagalan di tengah jalan? Itu sih, biasa.
Sebab, tak selalu berarti usaha bisa langsung sukses, berjalan lancar, dan mulus. Justru Anda harus bisa belajar dari kegagalan, sehingga tahu di mana letak kesalahannya.
Sebetulnya, berutang atau meminjam modal ke bank tidak dianjurkan, apalagi dengan jaminan. Jika mampu membayar secara lancar, tentu tak akan jadi masalah. Bagaimana jika tiba-tiba usahanya gagal dan tak bisa mengembalikan pinjaman?
Kalaupun harus meminjam ke bank, sebaiknya Anda sudah berpengalaman, berjiwa berani menghadapi risiko, dan jago membuat anggaran. Namun, jangan lakukan jika baru saja memulai usaha!
Jika modal awalnya hanya mesin jahit dan satu orang pegawai, sebaiknya berusaha dengan itu saja dulu. Jika order sudah meningkat, dan mampu membeli mesin jahit baru, lakukan ekspansi secara perlahan, dan jangan sampai salah strategi. Antisipasi kondisi kehidupan yang dapat tiba-tiba berubah. Jangan lupa, utamakan kekuatan diri.
Biasanya, perempuan lebih teliti dalam membuat anggaran. Meski terkadang lebih
konsumtif, perempuan tetap tahu risikonya jika terus melakukan hal itu.
Ketika akan memulai usaha, harus banyak menahan diri. Lupakan sejenak hobi belanja barang mewah dan mahal, termasuk arisan. Tentu harus ada yang dikorbankan, tapi bukan berarti memulai usaha menjadi sulit. Dengan berbisnis, anak-anak bisa lebih terawasi. Sehingga, pikiran tak terpecah antara bisnis dan keluarga.
Jadilah professional. Jika sedang ada masalah, jangan menerima klien bisnis dengan wajah cemberut. Hubungan dengan klien harus tetap terjaga, separah apa pun masalah Anda.
Percaya diri saja dengan apa yang akan Anda dikerjakan. Yakinlah, produk yang Anda buat berkualitas bagus, halal, dan punya keunikan sendiri. Mulailah dari apa yang Anda punya, dan jangan takut gagal.
Ini kendala yang paling sering terjadi. Akibat sibuk berbisnis, lantas lupa mencatat semua anggaran, mulai dari memasukkan ongkos produksi, hingga salah mengatur target. Keuntungan usaha sebaiknya dimasukkan ke tabungan keuntungan, jangan dicampur uang lain. Kegagalan kerap terjadi akibat uang berputar terus, dan tak diketahui berapa laba yang didapat.
Produk yang termasuk barang mewah, jangan diberi harga murah, meski modalnya kecil. Terkadang orang beranggapan, barang murah pasti kualitasnya jelek, padahal belum tentu. Jika sudah yakin dengan target pasarnya, Anda harus percaya diri memberi harga mahal, dengan diimbangi jaminan kualitas produk yang bagus.
No comments:
Post a Comment